Senin, 06 Juli 2020

Resensi Buku non fiksi Breaking The Habits



Judul buku                           : Breaking The Habits
Penulis                                 : Agung Fatwa
Penerbit                               : Yrama Widya (Bandung)
Tahun Terbit                        : 2016
Jumlah halaman                  : 382
Sinopsis

Buku ini memaparkan tentang bagaimana kita dipaksa untuk mengubah suatu kebiasaan yang dinilai negatif. Kebiasaan yang akan menghambat pada tercapainya impian ataupun pada terciptanya suatu perbuatan atau akhlaq yang baik. Sungguh sangat disayangkan kejadian yang terjadi di masyarakat banyak yang tidak sesuai antara peran yang dijalankan dengan karakter yang dimiliki. Banyak orang yang melakukan pencitraan untuk menutupi kesalahannya. Kebohongan publik dan kebohongan pada diri sendiri pun terjadi.

Dalam buku ini dijelaskan bagaimana individu sulit untuk merubah kebiasaan buruknya. Kebiasaan buruk yang terus dilakukan pada akhirnya menjadi suatu budaya yang sulit untuk dihilangkan. Banyak fenomen seperti ini yang terjadi di masyarakat. Semua orang tentu ingin memiliki akhlak yang mulia dan memiliki kehidupan yang berkualitas. Bagi individu yang menyadari hal ini maka perlu dilakukan untuk melakukan perubahan diri dari kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik. Mengubah kebiasaan dan mencetak pribadi yang excellent akan memerlukan latihan yang efektif dan berkesinambungan. Lakukan pendobrakan kebiasaan baik kebiasaan di lingkungan keluarga, masyarakat dan diri sendiri.

Sabtu, 04 Juli 2020

Resensi buku nonfiksi



Identitas Buku
Judul buku                           : Hanya 2 Menit  Anda Bisa Tahu Potensi Rezeki Anda
Penulis                                 : Ippho Santosa
Tahun Terbit                        : 2012
Penerbit                               : PT. Elex Media Komputindo
Jumlah halaman                   : 120

Sinopsis buku
Ippho Santosa seorang motivator dan enterpreneur muda Indonesia dalam buku ini ia menjelaskan tentang kesuksesan yang dicapai seseorang. Dia mengajak kita untuk menjadi kaya. Kenapa harus kaya karena dengan kekayaan kita akan mendapat banyak kesempatan untuk bersedekah, untuk menolong orang lain. Kekayaan bukan tujuan tetapi menjadi alat untuk beribadah.